
TOKOBERITA.COM Humbang Hasundutan – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Dolok Sanggul–Sidikalang, tepatnya di kilometer 19-20 wilayah Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, pada Kamis (15/5/2025). Kecelakaan melibatkan sebuah mobil ambulans yang sedang mengantar jenazah menuju lokasi pemakaman.
Mobil ambulans dengan nomor polisi BK 1005 RS tersebut dikemudikan oleh Edi (46), warga Kecamatan Medan Selayang. Saat melintas di lokasi kejadian, ambulans diduga menabrak bagian belakang sebuah truk yang sedang melaju di depannya.
Akibat insiden tersebut, sopir ambulans mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, dua penumpang lainnya yang merupakan keluarga dari jenazah yang dibawa, mengalami luka-luka.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Firman Darmansyah, membenarkan kejadian nahas tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena kurangnya jarak aman antara kendaraan ambulans dan truk di depannya.
“Satu orang meninggal dunia, yakni sopir yang mengemudikan mobil ambulans. Sementara dua orang penumpang lainnya mengalami luka dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Kombes Firman.
Jenazah sopir kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, dua penumpang yang luka-luka juga tengah menjalani perawatan intensif.
Menurut informasi dari saksi mata di sekitar lokasi, ambulans terlihat melaju dengan kecepatan tinggi, diduga karena sedang menjalankan tugas penting mengantar jenazah. Namun, tiba-tiba terdengar suara benturan keras yang mengejutkan warga sekitar.
“Suara tabrakannya sangat keras. Kami langsung keluar rumah dan melihat ambulans sudah menghantam bagian belakang truk,” ujar salah satu warga, Maruli Simanjuntak.
Kepolisian setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga sempat mengatur lalu lintas yang sempat macet akibat insiden tersebut.
Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Mereka juga berencana memeriksa pengemudi truk yang terlibat dalam insiden itu untuk keperluan penyidikan.
Kejadian ini menambah deretan kecelakaan lalu lintas di jalur Dolok Sanggul–Sidikalang yang dikenal cukup rawan, terutama bagi pengendara yang kurang hati-hati atau memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Pihak keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Selain kehilangan anggota keluarga yang meninggal sebelumnya, mereka juga harus kehilangan sopir ambulans yang selama ini dikenal berdedikasi tinggi dalam pekerjaannya.
Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan diminta untuk memperketat pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan serta memperbaiki rambu dan penerangan jalan sebagai upaya pencegahan.
Sementara itu, jenazah yang dibawa dalam ambulans telah dipindahkan ke kendaraan lain dan tetap diteruskan ke tujuan akhir untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, termasuk bagi kendaraan yang sedang menjalankan tugas darurat sekalipun. Kecepatan tetap harus dikontrol demi keselamatan bersama.