
Tokoberita.com– Dunia musik Indonesia kembali kehilangan sosok legendaris. Titiek Puspa, penyanyi senior yang dikenal sebagai ikon industri hiburan Tanah Air, meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di usia 87 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh manajernya, Mia, melalui sambungan telepon kepada awak media.
“Iya, sekitar 15 menit lalu beliau meninggal,” kata Mia saat dihubungi, menahan haru. Titiek Puspa diketahui sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Selama beberapa minggu terakhir, kondisi kesehatan Titiek Puspa memang dilaporkan menurun. Ia dirawat karena komplikasi penyakit usia lanjut. Pihak keluarga dan tim medis telah melakukan segala upaya, namun takdir berkata lain.
Titiek Puspa, yang memiliki nama asli Sudarwati, adalah salah satu penyanyi dan pencipta lagu paling berpengaruh dalam sejarah musik Indonesia. Kariernya membentang lebih dari enam dekade, dan ia dikenal lewat lagu-lagu abadi seperti “Kupu-Kupu Malam”, “Bing”, dan “Marilah Kemari.”
Tak hanya sebagai penyanyi, Titiek juga dikenal sebagai aktris, presenter, dan penulis lagu ulung. Ia kerap menyisipkan pesan moral dan nilai kehidupan dalam setiap karya-karyanya. Kiprah seninya telah menginspirasi generasi demi generasi.
Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional turut menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas kepergian sang maestro. “Titiek Puspa bukan sekadar penyanyi, beliau adalah bagian penting dari sejarah kebudayaan Indonesia,” kata Presiden dalam pernyataan tertulis.
Ucapan duka juga datang dari kalangan musisi muda dan senior. Banyak yang mengaku kehilangan sosok yang selama ini menjadi panutan dan ibu bagi banyak pelaku industri hiburan di Tanah Air.
Pemakaman Titiek Puspa direncanakan akan dilakukan secara tertutup sesuai permintaan keluarga. Meski begitu, masyarakat dan penggemar diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir di rumah duka sebelum prosesi pemakaman dilangsungkan.
Keluarga besar almarhumah menyampaikan terima kasih atas segala bentuk doa dan dukungan dari masyarakat. “Kami kehilangan sosok ibu, mentor, dan sumber inspirasi. Terima kasih atas cinta dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ucap salah satu anggota keluarga.
Sepanjang hidupnya, Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional atas dedikasinya dalam dunia seni. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli pada isu sosial dan sering terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.
Karya-karya Titiek tak hanya hidup di zamannya, tetapi tetap relevan hingga kini. Lagu-lagunya sering dibawakan ulang oleh penyanyi generasi baru, dan menjadi bagian dari koleksi wajib di industri musik Indonesia.
Banyak pihak berharap agar warisan budaya dan nilai-nilai dalam karya Titiek Puspa tetap dijaga dan dikenang. Beberapa musisi bahkan menyuarakan ide untuk mendirikan museum atau galeri khusus sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan seninya.
Meskipun raganya telah tiada, semangat dan karya Titiek Puspa akan terus hidup. Ia telah meninggalkan jejak yang tidak akan mudah dilupakan oleh bangsa ini. Dunia hiburan Indonesia berduka, tetapi juga bersyukur pernah memiliki sosok seistimewa dirinya.
Kepergiannya menandai akhir dari satu era emas musik Indonesia. Namun, kenangan dan kontribusinya akan selalu menjadi cahaya bagi para seniman masa kini dan yang akan datang.
Selamat jalan, Ibu Titiek Puspa. Suaramu akan terus menggema dalam hati jutaan rakyat Indonesia.