
Tokoberita.com – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik lewat pernyataan blak-blakannya di media sosial. Kali ini, ia secara terbuka menyarankan tokoh masyarakat Hercules Rosario Marshal untuk mencopot Razman Arif Nasution dari posisi juru bicara organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, pada Rabu (7/5/2025), Hotman menyampaikan saran tersebut dengan nada lugas namun tetap mengedepankan nada persahabatan. Ia menyatakan bahwa GRIB sebagai organisasi masyarakat yang ingin berkembang sebaiknya tidak dikawal oleh sosok yang memiliki banyak kontroversi hukum.
“Kepada sahabat saya Hercules yang sudah bersahabat dengan saya puluhan tahun lalu sampai hari ini. Saran saya, kalau kamu mau organisasimu GRIB maju, jangan memakai juru bicara yang penuh dengan masalah hukum,” ucap Hotman dalam video berdurasi satu menit lebih yang ia unggah ke publik.
Hotman Paris menilai bahwa posisi juru bicara adalah wajah dari sebuah organisasi. Oleh karena itu, figur yang dipilih haruslah seseorang yang memiliki integritas, kredibilitas, dan bebas dari masalah hukum. Ia menyinggung bahwa kontroversi yang melekat pada Razman Nasution justru bisa merusak citra GRIB ke depan.
Lebih lanjut, Hotman juga menyinggung status hukum Razman sebagai advokat yang menurutnya telah dibekukan. “Bagaimana mungkin seorang yang sumpah advokatnya sudah dibekukan masih bisa dipercaya menjadi penyambung lidah organisasi besar seperti GRIB?” tanyanya secara retoris.
Pernyataan Hotman Paris ini langsung menjadi perbincangan di media sosial. Banyak warganet yang mendukung pandangan Hotman dan menilai bahwa seorang tokoh publik seperti Hercules sebaiknya mendengar nasihat tersebut demi menjaga reputasi organisasinya.
Sementara itu, hingga artikel ini ditulis, Hercules maupun Razman Nasution belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Hotman Paris. Namun, sejumlah pihak menilai bahwa hal ini akan menimbulkan dinamika baru dalam internal GRIB.
Hotman juga menyarankan agar Hercules menunjuk sosok yang berbobot sebagai juru bicara. Menurutnya, tokoh publik yang dipercaya menyampaikan pernyataan organisasi harus mampu mengedepankan narasi yang konstruktif, bukan malah memperkeruh suasana atau menyerang pihak lain secara emosional.
“Seorang juru bicara harus bisa memperkuat citra organisasi, bukan justru menjadi beban. Apalagi jika memiliki latar belakang yang kontroversial. Di era sekarang, citra publik sangat penting untuk kelangsungan sebuah gerakan,” tambah Hotman.
Pernyataan ini bukan hanya sekadar kritik, melainkan juga bentuk kepedulian Hotman terhadap sahabat lamanya, Hercules, yang dikenal sebagai sosok yang pernah melewati banyak lika-liku kehidupan. Persahabatan mereka yang telah berlangsung selama puluhan tahun membuat nasihat ini tampak tulus, meskipun disampaikan secara terbuka.
Dalam beberapa tahun terakhir, nama Razman Nasution memang kerap dikaitkan dengan berbagai polemik di dunia hukum dan media. Ia pernah berseteru dengan sejumlah tokoh publik dan beberapa kali menjadi pusat perhatian karena pernyataannya yang kontroversial.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran bahwa keberadaan Razman di posisi strategis seperti juru bicara bisa menjadi bumerang bagi organisasi sebesar GRIB. Apalagi, GRIB selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang membutuhkan dukungan publik luas.
Hotman berharap bahwa saran ini bisa dijadikan evaluasi dan bukan dipandang sebagai serangan pribadi. Ia mengaku tidak memiliki motif lain selain ingin melihat organisasi sahabatnya berkembang dan tidak tersandera oleh isu-isu negatif yang sebenarnya bisa dihindari.
“Ini bukan soal pribadi, ini soal masa depan organisasi. Kalau GRIB mau maju, harus dikawal orang-orang yang bisa dipercaya publik, punya kredibilitas, dan tidak membawa beban masa lalu yang berat,” pungkas Hotman.
Pernyataan ini menandai salah satu bentuk intervensi publik dari tokoh hukum terhadap organisasi masyarakat. Apakah saran Hotman akan ditindaklanjuti oleh Hercules? Waktu yang akan menjawab, tetapi publik kini menanti bagaimana respons GRIB terhadap masukan terbuka dari pengacara fenomenal tersebut.