
TOKOBERITA.COM –Maskapai penerbangan berbiaya rendah (LCC) asal Singapura, Scoot, bersiap memperluas jaringan rutenya dengan membuka penerbangan menuju Medan (Sumatera Utara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) mulai Oktober 2025. Langkah ini diambil menyusul rencana penutupan operasi Jetstar Asia, maskapai saingannya, pada 31 Juli 2025.
Menurut laporan Bloomberg (14/6/2025), ekspansi Scoot tidak hanya mencakup destinasi di Indonesia, tetapi juga menambah rute ke Okinawa, Jepang. Keputusan ini dinilai strategis untuk mengisi kekosongan pasar setelah hengkangnya Jetstar Asia dari sektor penerbangan regional.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyambut positif rencana Scoot. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, menyatakan bahwa kehadiran maskapai baru akan meningkatkan konektivitas dan mendukung sektor pariwisata Indonesia. “Kami mendukung investasi di sektor aviasi, terutama untuk membuka akses ke destinasi prioritas seperti Labuan Bajo,” ujarnya.
Medan dan Labuan Bajo dipilih Scoot karena potensi pertumbuhan penumpang yang signifikan. Medan, sebagai gerbang ekonomi Sumatera, memiliki permintaan tinggi untuk rute internasional, sementara Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium yang tengah dipromosikan pemerintah melalui “10 Bali Baru”.
Analis industri penerbangan, Putra Ramadhani, menjelaskan bahwa langkah Scoot mencerminkan strategi penetrasi pasar yang cerdas. “Dengan masuk ke rute yang ditinggalkan Jetstar, Scoot bisa langsung mendapatkan pangsa pasar tanpa persaingan ketat,” katanya.
Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines (SIA), dikenal dengan model bisnis hybrid yang menggabungkan layanan low-cost dengan jaringan rute SIA. Keberhasilan mereka di rute seperti Bangkok dan Kuala Lumpur menjadi dasar optimisme untuk ekspansi di Indonesia.
Direktur Komersial Scoot, Leslie Thng, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung, termasuk kerja sama dengan bandara dan agen perjalanan lokal. “Kami melihat peluang besar di Indonesia, terutama untuk segmen wisatawan muda dan traveler bisnis,” jelas Thng.
Bandara Kualanamu (Medan) dan Bandara Komodo (Labuan Bajo) disebut telah melakukan persiapan teknis. Manager Bandara Kualanamu, Taufan Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya siap meningkatkan kapasitas layanan untuk menyambut penerbangan internasional baru.
Di Labuan Bajo, pemerintah setempat berharap kedatangan Scoot bisa memacu kunjungan wisatawan mancanegara. “Saat ini, 60% wisatawan ke Labuan Bajo berasal dari domestik. Kehadiran Scoot bisa membuka akses lebih besar dari pasar Singapura dan Asia Pasifik,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTT, Wayan Darmawa.
Namun, tantangan tetap ada. Pengamat kebijakan transportasi, Ahmad Syafii, mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan penerbangan dan keberlanjutan lingkungan, terutama di Labuan Bajo yang masuk kawasan segitiga emas koral dunia.
Respons masyarakat pun beragam. Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) menyambut gembira, sementara kelompok lingkungan menyarankan agar maskapai menerapkan prinsip sustainable aviation. Scoot sendiri telah berkomitmen menggunakan armada Airbus A320neo yang lebih hemat bahan bakar.
Kebijakan Kemenhub tentang open sky policy untuk destinasi prioritas disebut sebagai faktor pendorong utama. Kebijakan ini memungkinkan maskapai asing menambah frekuensi penerbangan tanpa batasan kuota.
Bagi konsumen, kehadiran Scoot diharapkan menekan harga tiket pesawat. “Selama ini, rute Medan-Singapore didominasi satu maskapai. Persaingan baru biasanya memicu diskon,” kata Ketua Asosiasi Konsumen Aviasi, Alvin Lie.
Jika rencana ini berjalan lancar, Scoot bisa menjadi pemain kunci di pasar Indonesia timur, mengikuti kesuksesan mereka di rute Denpasar-Singapore yang mencapai okupansi 85% sepanjang 2024.
Ekspansi Scoot sekaligus menjadi sinyal positif bagi pemulihan industri aviasi pasca-pandemi. Data IATA menunjukkan, permintaan penerbangan di Asia Tenggara telah kembali ke level 2019, dengan Indonesia sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, pembukaan rute Scoot ke Medan dan Labuan Bajo diprediksi akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi aviasi dan pariwisata utama di kawasan ASEAN.