
TOKOBERITA.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, tepatnya di depan PT Yorgo, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (5/7/2025). Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Irene Serepina Sitanggang (43), dilaporkan tewas seketika setelah tubuhnya tergilas truk bermuatan biji kelapa sawit.
Korban yang diketahui berdomisili di Jalan Surau, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah itu, mengalami luka yang sangat fatal. Menurut keterangan pihak kepolisian, bagian pinggang korban hancur akibat terlindas ban belakang truk, yang membuat tubuhnya terpisah dan tidak dapat dikenali secara utuh.
Kanit Lantas Polsek Deli Tua, Iptu Herbet Nababan, menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi saat korban tengah melintas di lokasi menggunakan sepeda motor. Diduga, korban hendak mendahului kendaraan besar di depannya, namun kehilangan keseimbangan dan terjatuh tepat di jalur lintasan truk yang melaju dari arah yang sama.
“Korban jatuh ke arah kanan dan langsung masuk ke bawah kolong truk. Sopir truk tidak sempat mengerem karena jaraknya sudah terlalu dekat. Akibatnya, ban belakang truk melindas tubuh korban,” ujar Iptu Herbet dalam keterangan resminya kepada media.
Saksi mata di lokasi kejadian juga menggambarkan suasana yang sangat memilukan. Beberapa warga dan pengendara yang melintas sempat berteriak histeris melihat tubuh korban yang hancur tak berbentuk. Sejumlah orang langsung menghentikan lalu lintas untuk memberi ruang kepada pihak berwenang mengevakuasi korban.
Tim Unit Lantas Polsek Deli Tua bersama petugas medis datang ke lokasi beberapa menit kemudian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan identifikasi dan visum. Pihak keluarga yang dihubungi langsung menuju rumah sakit setelah mendapatkan kabar duka tersebut.
Sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan itu telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Polisi juga telah menyita kendaraan truk dan sepeda motor korban sebagai barang bukti dalam penyelidikan lanjutan.
Iptu Herbet menjelaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian. “Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk mengecek rekaman CCTV dari sekitar lokasi untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam kasus ini,” jelasnya.
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, agar lebih berhati-hati saat berada di sekitar kendaraan besar. Sering kali blind spot atau titik buta menjadi penyebab utama kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk.
Kabar meninggalnya Irene Serepina Sitanggang menyebar cepat di lingkungan Pemkab Deli Serdang. Sejumlah rekan kerja dan pejabat daerah mengaku terkejut dan berduka atas kepergian mendadak almarhumah, yang dikenal sebagai sosok ramah dan berdedikasi dalam pekerjaannya.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyampaikan belasungkawa secara resmi dan akan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban. “Kami sangat kehilangan. Beliau adalah pegawai yang sangat berdedikasi dan selalu bersemangat dalam menjalankan tugas,” ungkap salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Deli Serdang.
Jenazah Irene telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan. Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban, dengan tangis haru dari keluarga, kerabat, dan para tetangga yang datang melayat.
Warga sekitar juga menyampaikan keprihatinan atas kondisi lalu lintas di Jalan Brigjen Zein Hamid yang dikenal padat dan rawan kecelakaan, terutama karena banyaknya truk besar yang melintas. Mereka berharap pemerintah dan kepolisian dapat meningkatkan pengawasan dan pemasangan rambu peringatan di titik-titik rawan kecelakaan.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat, bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Tidak hanya bagi pengendara pribadi, tetapi juga bagi pengemudi kendaraan besar yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan pengguna jalan lainnya.
Dengan meninggalnya Irene Serepina Sitanggang, sebuah kehilangan besar dirasakan oleh keluarga, rekan kerja, dan masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa yang akan datang.