
TOKOBERITA.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengambil langkah cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Salah satu upaya krusial yang dilakukan adalah menyediakan akses internet gratis di lokasi pengungsian.
Langkah ini dilakukan setelah seluruh jalur komunikasi di Tapteng lumpuh sejak bencana besar melanda pada Selasa (25/11/2025). Jaringan telepon seluler maupun internet terputus total, membuat warga sulit berkomunikasi dan mengabarkan kondisi keluarganya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyampaikan bahwa internet gratis ini dipasang di kawasan Kantor Bupati Tapteng, tepatnya di Kantor TP PKK Tapanuli Tengah. Titik tersebut menjadi pusat koordinasi dan pengungsian.
Menurut Erwin, penyediaan internet sangat penting di tengah situasi darurat. Komunikasi menjadi kebutuhan dasar warga untuk memastikan keselamatan keluarga dan kerabat. Selain itu, akses internet juga membantu petugas lapangan dalam mempercepat koordinasi.
Bencana hidrometeorologi yang melanda Tapteng dan Sibolga merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Banjir bandang dan longsor memutus akses transportasi darat, membuat sejumlah desa terisolasi selama beberapa hari.
Basarnas mencatat Sumatera Utara sebagai wilayah dengan kondisi darurat terluas saat ini. Sebanyak 3.029 warga terdampak, sebagian besar berasal dari Tapteng dan Sibolga yang mengalami kerusakan infrastruktur paling parah.
Untuk operasi penyelamatan, Basarnas mengerahkan helikopter, kapal, drone, perahu karet, serta 121 personel SAR. Proses evakuasi dan pencarian korban dilakukan dari udara maupun jalur air akibat jalan-jalan yang tak bisa dilalui.
Di tengah kondisi sulit ini, internet gratis menjadi fasilitas yang sangat berarti. Warga dapat menggunakan jaringan tersebut untuk memberi kabar pada keluarga, mencari informasi perkembangan bencana, dan mengakses bantuan darurat.
Erwin menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memperluas akses komunikasi. Jika memungkinkan, titik internet gratis akan ditambah di kawasan pengungsian lain yang membutuhkan.
Di lokasi pengungsian, sejumlah warga terlihat memanfaatkan jaringan untuk menghubungi keluarga di luar daerah. Banyak di antara mereka yang hampir seminggu tidak dapat memberi kabar akibat putusnya jaringan.
Petugas lapangan juga terbantu dengan hadirnya akses internet. Data penanganan, laporan warga, hingga koordinasi logistik dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Sementara itu, kondisi di Tapteng masih memprihatinkan. Beberapa wilayah masih tertutup material longsor, dan sebagian warga belum dapat kembali ke rumah karena ancaman susulan.
Pemerintah daerah dan pusat terus bekerja sama mengatasi situasi darurat ini. Bantuan logistik mengalir dari berbagai pihak, namun distribusi masih terkendala medannya yang sulit dijangkau.
Pemprov Sumut menilai bahwa pemulihan komunikasi adalah prioritas utama setelah evakuasi. Tanpa akses tersebut, penanganan bencana akan lebih lambat dan berisiko menimbulkan korban tambahan.
Erwin berharap keberadaan internet gratis dapat menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat. Ia juga meminta warga tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
Situasi darurat ini juga menjadi pengingat pentingnya memperkuat infrastruktur komunikasi di wilayah rawan bencana. Pemerintah akan mengevaluasi dan merancang sistem yang lebih tangguh ke depannya.
Di tengah kesulitan, solidaritas masyarakat terlihat semakin kuat. Warga saling membantu berbagi informasi dan kebutuhan sehari-hari melalui akses internet yang tersedia.
Meski demikian, proses pemulihan diprediksi membutuhkan waktu panjang. Banyak fasilitas umum, jalan desa, serta jaringan telekomunikasi yang rusak parah.
Pemprov Sumut menyatakan akan terus mendampingi masyarakat Tapteng hingga kondisi benar-benar pulih. Internet gratis hanyalah salah satu upaya, dan berbagai langkah pemulihan lainnya akan segera menyusul.
Dengan komunikasi yang kembali tersambung, diharapkan proses penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif. Warga kini bisa sedikit lega setelah berhari-hari terputus dari dunia luar.
Pemprov menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan membantu masyarakat. Situasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana yang semakin sering terjadi.
Semoga layanan internet gratis ini menjadi penerang di tengah masa sulit, serta membantu mempercepat pemulihan bagi seluruh warga Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
