
TOKOBERITA.COM – Pemerintah Kota Medan menggelar acara nonton bareng (nobar) laga final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota Medan dan dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga pertandingan usai. Suasana penuh semangat dan nasionalisme menyelimuti area nobar yang dipadati warga dari berbagai penjuru kota.
Acara nobar ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan langsung kepada Garuda Muda yang tengah berjuang meraih gelar juara di ajang sepak bola paling bergengsi tingkat Asia Tenggara untuk kelompok usia di bawah 23 tahun. Pemerintah Kota Medan memfasilitasi layar besar, sistem suara berkualitas tinggi, serta keamanan yang memadai agar masyarakat dapat menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam keterangannya menyampaikan bahwa nobar ini merupakan momentum pemersatu warga, sekaligus sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, khususnya kepada generasi muda. “Sepak bola adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita semua. Lewat acara ini, kita menunjukkan bahwa warga Medan turut mendukung perjuangan Timnas Indonesia,” ujarnya.
Sejak sore hari, halaman Kantor Wali Kota mulai dipadati warga yang datang membawa atribut Merah Putih. Banyak di antaranya yang mengenakan jersey Timnas, mengecat wajah dengan warna bendera, hingga membawa bendera raksasa untuk dikibarkan bersama saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
Kemeriahan semakin terasa ketika panitia membagikan merchandise gratis seperti syal, topi, dan stiker bertema Timnas. Sejumlah stand UMKM lokal juga ikut meramaikan acara, menyajikan makanan dan minuman khas Medan yang menambah kehangatan suasana nobar.
Menjelang laga dimulai, seluruh pengunjung diminta berdiri untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Momen ini menjadi salah satu yang paling mengharukan, dengan sorak semangat membahana memenuhi udara Kota Medan. Rasa kebanggaan sebagai warga Indonesia terlihat jelas dari ekspresi para penonton.
Begitu peluit tanda kick-off dibunyikan, suasana nobar pun berubah menjadi tegang namun penuh semangat. Setiap kali Indonesia menyerang, sorakan dan tepuk tangan menggema. Saat kiper Indonesia melakukan penyelamatan gemilang, warga serempak berteriak memberi dukungan.
Panitia juga menyediakan layar tambahan di beberapa titik agar semua penonton dapat menyaksikan laga tanpa terhalang. Tim medis disiagakan untuk mengantisipasi kejadian darurat, sementara petugas Satpol PP dan kepolisian menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Selama pertandingan berlangsung, suasana emosional mewarnai nobar, terutama ketika Indonesia mencetak gol. Teriakan “Indonesia! Indonesia!” menggema, dan para penonton tak ragu saling berpelukan merayakan keunggulan tim kebanggaan mereka.
Warga Medan yang hadir mengaku senang dengan penyelenggaraan nobar ini. “Saya datang bersama keluarga. Seru sekali suasananya, apalagi bisa nonton bareng sambil merasakan semangat nasionalisme,” ujar Siska, seorang warga asal Medan Johor.
Tidak hanya dari kalangan muda, acara ini juga dihadiri oleh anak-anak, orang tua, dan bahkan lansia. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola memang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa batas usia maupun latar belakang.
Usai pertandingan, Wali Kota kembali naik ke atas panggung untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah menjaga ketertiban dan keamanan selama acara. Ia juga mengajak warga untuk terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.
Pemerintah Kota Medan menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar dalam ajang olahraga besar lainnya sebagai upaya mempererat kebersamaan warga. Nobar dinilai sebagai sarana rekreatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan semangat kebangsaan.
Meski pertandingan berakhir, euforia warga masih terasa hingga larut malam. Warga pulang dengan wajah penuh kebanggaan, tak peduli hasil akhir pertandingan. Bagi mereka, kehadiran dan dukungan terhadap Timnas Indonesia sudah menjadi kemenangan tersendiri.
Nobar final Piala AFF U-23 di Medan ini bukan sekadar tontonan sepak bola. Ia telah menjadi simbol kebersamaan, semangat juang, dan cinta Tanah Air. Pemerintah Kota Medan sukses menghadirkan ruang publik yang menyatukan semangat warga dalam satu tujuan: mendukung Indonesia dengan sepenuh hati.