
TOKOBERITA.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tengah bersiap membuka peluang kerja sama investasi dengan Pemerintah India. Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut langsung kedatangan Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, di Paviliun Serdangbedagai, area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (13/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Sumut dan India. Bobby Nasution menilai, potensi investasi dari India dapat menjadi motor penggerak baru bagi perekonomian daerah.
Menurutnya, Sumatera Utara memiliki berbagai sektor unggulan yang siap dikembangkan, mulai dari pertanian, pariwisata, energi, hingga industri pengolahan. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing.
“Sumatera Utara memiliki potensi besar di berbagai sektor. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk kerja sama investasi yang saling menguntungkan,” ujar Bobby dalam sambutannya.
Selain menawarkan potensi sumber daya alam, Bobby juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Ia berharap, kerja sama investasi dengan India dapat disertai dengan transfer teknologi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Sumut.
Ravi Shanker Goel, selaku Konjen India, menyampaikan bahwa pemerintah dan dunia usaha India tertarik menjajaki berbagai peluang kerja sama di Sumatera Utara. Ia menilai, Sumut memiliki posisi strategis di kawasan barat Indonesia dengan potensi logistik yang besar.
“Letak geografis Sumut yang berdekatan dengan negara-negara Asia Selatan sangat potensial untuk kerja sama ekonomi. Kami melihat banyak sektor yang bisa dikembangkan bersama,” kata Ravi.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga membahas kerja sama di bidang pendidikan dan teknologi. India, yang dikenal memiliki kemajuan di sektor IT dan farmasi, siap mendukung pengembangan inovasi di Sumut melalui program pelatihan dan kolaborasi riset.
Bobby menyambut baik tawaran tersebut. Ia menilai, kemitraan lintas sektor akan memperkuat daya saing Sumut di tingkat nasional maupun internasional. “Kami ingin memastikan investasi ini berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Pemprov Sumut berencana memfasilitasi kunjungan lanjutan untuk meninjau langsung kawasan industri, pelabuhan, dan sentra produksi yang berpotensi dikembangkan bersama pihak India.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses kerja sama konkret, terutama di bidang industri pengolahan hasil pertanian dan energi terbarukan yang menjadi fokus utama Sumut.
Ravi pun mengapresiasi keterbukaan Pemprov Sumut dalam memfasilitasi dialog investasi. Menurutnya, hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan India menjadi dasar yang baik untuk memperluas kerja sama di tingkat daerah.
“Kerja sama ekonomi seperti ini akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak. India siap menjadi mitra strategis Sumatera Utara,” tambahnya.
Dengan adanya rencana investasi ini, Sumut diharapkan mampu menarik lebih banyak investor asing di masa mendatang. Pemprov berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi, keamanan, serta kemudahan berusaha.
Pertemuan tersebut ditutup dengan harapan besar agar kerja sama ini segera terealisasi dalam bentuk proyek nyata yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumatera Utara.
Bobby menegaskan, pemerintah daerah akan terus berinovasi dan membuka ruang kolaborasi internasional sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi rakyat. “Sumatera Utara siap menjadi rumah bagi investasi yang membawa kemajuan bersama,” tutupnya.