
TOKOBERITA.COM – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, Suahasil Nazara, secara resmi meluncurkan Layanan Bersama Kemenkeu Satu di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Minggu (1/6/2025). Kehadiran layanan terintegrasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan fiskal.
Layanan Kemenkeu Satu merupakan hasil kolaborasi sinergis antara unit-unit kerja di bawah Kementerian Keuangan, terutama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Integrasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan perpajakan dan kepabeanan dalam satu lokasi yang strategis.
Dalam sambutannya, Suahasil Nazara menyampaikan harapannya bahwa kehadiran Kemenkeu Satu di Kualanamu akan semakin mendekatkan layanan negara kepada masyarakat. “Dengan lokasi yang strategis di bandara internasional, kami berharap layanan ini dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya,” ujar Wamenkeu.
Bandara Kualanamu dipilih sebagai lokasi strategis mengingat statusnya sebagai pintu gerbang internasional Sumatera Utara. Keberadaan Kemenkeu Satu di bandara ini akan memudahkan para pelaku usaha, wisatawan, dan masyarakat umum dalam mengurus berbagai dokumen terkait bea cukai dan perpajakan tanpa harus datang ke kantor pusat di Medan.
Layanan yang tersedia di Kemenkeu Satu Kualanamu mencakup berbagai fasilitas penting. Masyarakat dapat mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pembayaran pajak, konsultasi perpajakan, hingga pelayanan kepabeanan untuk barang bawaan penumpang. Dengan demikian, waktu dan biaya transportasi masyarakat bisa lebih efisien.
Peluncuran ini sekaligus menjadi penanda dimulainya era layanan terpadu Kementerian Keuangan di wilayah Sumatera bagian utara. Sebelumnya, layanan serupa telah sukses diimplementasikan di beberapa bandara besar seperti Soekarno-Hatta (Banten) dan Juanda (Jawa Timur) dengan respons positif dari masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Utara, Ahmad Syaifullah, menjelaskan bahwa kehadiran layanan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas perdagangan internasional. “Bandara Kualanamu semakin ramai dengan aktivitas ekspor-impor. Kemenkeu Satu akan mempermudah proses clearance barang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara I, Roni Setiawan, menambahkan bahwa layanan ini juga akan membantu perluasan basis pajak. “Banyak pelaku usaha yang belum melek pajak. Dengan layanan yang mudah diakses, kami harap kesadaran pajak masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Keberadaan Kemenkeu Satu di Kualanamu mendapat sambutan hangat dari kalangan bisnis. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara, M. Arifin, menyebutkan bahwa layanan ini akan sangat membantu para pengusaha dalam mengurus kepabeanan dan pajak. “Selama ini harus bolak-balik ke Medan. Sekarang lebih praktis,” ungkapnya.
Dari sisi teknologi, Kemenkeu Satu Kualanamu telah dilengkapi dengan sistem digital terintegrasi. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fitur digital seperti antrian online, pembayaran elektronik, dan konsultasi virtual untuk mengurangi waktu tunggu.
Wamenkeu Suahasil Nazara juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mewujudkan layanan prima. “Ini contoh nyata bagaimana unit-unit di Kemenkeu bisa bersinergi menciptakan layanan yang lebih baik untuk masyarakat,” tegasnya.
Ke depan, Kemenkeu berencana memperluas jaringan Kemenkeu Satu ke berbagai bandara dan pelabuhan strategis di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan pelayanan publik.
Bagi masyarakat Sumatera Utara, kehadiran Kemenkeu Satu di Kualanamu diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai kendala administrasi fiskal yang selama ini dihadapi. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah jauh dari pusat kota Medan.
Peluncuran ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder penting, termasuk pejabat Pemprov Sumatera Utara, manajemen Bandara Kualanamu, serta perwakilan dunia usaha. Mereka bersama-sama menyaksikan pemotongan pita sebagai simbol resmi beroperasinya layanan tersebut.
Dengan beroperasinya Kemenkeu Satu di Bandara Kualanamu, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan kepabeanan di wilayah Sumatera Utara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan publik yang lebih efisien dan efektif.