
Tokoberita.com – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, resmi melantik Yudha Johansyah dan Andi Atmoko Panggabean sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi pada Jumat, 9 Mei 2025. Pelantikan ini digelar di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta perwakilan Perumda Tirtanadi.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menegaskan bahwa proses seleksi anggota Dewas telah dilakukan secara ketat dan transparan. Ia menyebutkan bahwa kedua figur yang dilantik telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi maupun kompetensi, termasuk tidak menjadi pengurus partai politik pada saat mendaftar.
“Sepengetahuan kita, pada saat pendaftaran, kalau ada pengurus partai pasti gugur. Ada syarat-syaratnya, kalau tidak terpenuhi, tidak akan bisa lanjut ke tahap berikutnya. Apalagi sampai ke pelantikan,” ujar Bobby kepada media usai acara pelantikan.
Isu soal keterlibatan politik kedua nama yang dilantik sempat mencuat dan menjadi sorotan publik. Namun Bobby menegaskan bahwa panitia seleksi telah bekerja sesuai ketentuan, dan peserta yang terlibat aktif dalam partai politik otomatis didiskualifikasi.
“Kalau ada riwayat sebagai pengurus partai tetapi sudah mengundurkan diri dan itu dibuktikan secara administratif sebelum mendaftar, maka tidak jadi persoalan. Yang penting saat mendaftar, statusnya sudah non-partisan,” jelas Bobby.
Yudha Johansyah dan Andi Atmoko Panggabean merupakan dua sosok profesional yang telah memiliki pengalaman di bidang pengelolaan air dan tata kelola perusahaan. Keduanya diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan di tubuh Perumda Tirtanadi yang memiliki peran strategis dalam pelayanan air bersih bagi masyarakat Sumut.
Dalam pelantikan tersebut, Bobby juga menyoroti pentingnya integritas dan profesionalisme dalam mengelola perusahaan daerah. Menurutnya, Dewas memiliki peran krusial untuk memastikan Perumda Tirtanadi tetap beroperasi secara efisien, transparan, dan akuntabel.
“Harapan kita, dengan kehadiran Dewan Pengawas yang baru, pelayanan Perumda Tirtanadi bisa meningkat. Jangan hanya duduk sebagai pengawas, tapi harus aktif memberikan masukan yang konstruktif demi perbaikan layanan,” kata Bobby.
Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola perusahaan daerah yang berbasis meritokrasi. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong agar setiap pengangkatan pejabat strategis dilakukan melalui seleksi terbuka dan transparan.
Sementara itu, Yudha Johansyah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen akan menjalankan tugas pengawasan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi prinsip good corporate governance.
“Kami menyadari bahwa tantangan Perumda Tirtanadi sangat besar, mulai dari efisiensi operasional hingga perluasan layanan. Kami akan bekerja sama dengan direksi dan seluruh elemen perusahaan untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik,” ujarnya.
Andi Atmoko Panggabean juga menyampaikan hal senada. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara Dewas dan manajemen perusahaan untuk menciptakan sinergi yang sehat dalam pengelolaan perusahaan milik daerah tersebut.
Selain penguatan dari sisi pengawasan, Gubernur Bobby Nasution juga meminta agar Perumda Tirtanadi terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan air bersih, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses. Ia mengingatkan agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu karena persoalan internal manajemen.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap bahwa pelantikan Dewas ini dapat membawa perubahan positif bagi Perumda Tirtanadi. Kinerja yang baik dari pengawas diharapkan bisa menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan perusahaan yang sehat secara keuangan dan unggul dalam pelayanan.
Dengan pelantikan ini, lengkaplah struktur pengawasan di tubuh Perumda Tirtanadi. Masyarakat kini menanti langkah nyata dari Dewan Pengawas dan direksi untuk memperbaiki kualitas layanan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar setiap warga.