
TOKOBERITA.COM – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengumumkan kesiapan pemerintah provinsi untuk menyediakan tiga lapangan sepak bola berstandar nasional sebagai sarana Training Center (TC) Tim Nasional Indonesia U-17. Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi perkembangan sepak bola nasional, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi kompetisi internasional.
Keputusan ini terungkap setelah pertemuan antara Gubernur Bobby Nasution dengan Exco PSSI, Arya Sinulingga, pada Sabtu (7/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dengan PSSI untuk meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda Indonesia.
“Kami berkomitmen penuh mendukung program PSSI, khususnya dalam mempersiapkan Timnas U-17. Tiga lapangan yang kami siapkan akan difungsikan sebagai pusat pelatihan berstandar tinggi,” ujar Bobby Nasution usai pertemuan. Ia menambahkan bahwa fasilitas ini tidak hanya untuk Timnas, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh klub-klub lokal Sumatera Utara.
Ketiga lapangan yang disiapkan tersebar di lokasi strategis di Sumatera Utara, yakni di Medan, Deli Serdang, dan Binjai. Masing-masing lapangan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti asrama pemain, ruang ganti modern, pusat kebugaran, dan ruang taktik berteknologi mutakhir. Dengan demikian, pemain dan pelatih bisa menjalani program TC dengan nyaman dan maksimal.
Arya Sinulingga menyambut baik inisiatif Pemprov Sumut ini. Menurutnya, ketersediaan sarana pelatihan berstandar internasional sangat penting untuk meningkatkan performa Timnas U-17. “Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam mencetak pemain berbakat. Dengan fasilitas ini, kami optimis bisa mempersiapkan tim yang lebih kompetitif,” ujar Arya.
Selain sebagai pusat pelatihan, tiga lapangan ini juga diharapkan bisa menjadi tempat penyelenggaraan turnamen usia muda tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan visi PSSI untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kompetisi sepak bola remaja di kawasan Asia.
Pemprov Sumut juga berencana melibatkan akademi sepak bola lokal dalam pemanfaatan fasilitas ini. Bobby Nasution menekankan pentingnya sinergi antara program PSSI dengan pembinaan pemain muda di tingkat daerah. “Kami ingin menciptakan ekosistem sepak bola yang terintegrasi dari tingkat akar rumput hingga nasional,” jelasnya.
Persiapan ketiga lapangan ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama berupa peningkatan kualitas lapangan utama dan pembangunan fasilitas dasar ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan. Sementara penyempurnaan seluruh fasilitas pendukung direncanakan rampung dalam waktu enam bulan.
Dukungan Pemprov Sumut ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pelatih dan mantan pemain Timnas Indonesia. Mereka menilai langkah ini sebagai terobosan penting dalam menyediakan infrastruktur sepak bola yang memadai bagi generasi muda.
“Selama ini, kendala utama pembinaan pemain muda adalah kurangnya sarana pelatihan yang memenuhi standar. Dengan adanya fasilitas ini, kami yakin kualitas pemain Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional,” ujar seorang pelatih akademi sepak bola di Medan.
Ke depan, Pemprov Sumut dan PSSI juga akan bekerja sama dalam menyelenggarakan program scouting pemain muda berbakat se-Sumatera Utara. Program ini bertujuan menemukan bakat-bakat baru yang bisa dikembangkan menjadi pemain Timnas Indonesia.
Masyarakat Sumatera Utara, khususnya pecinta sepak bola, menyambut antusias rencana pembangunan fasilitas TC ini. Banyak yang berharap inisiatif ini bisa menjadi awal kebangkitan sepak bola Sumatera Utara yang sempat mengalami penurunan prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami mendukung penuh program Pemprov dan PSSI ini. Semoga dengan adanya fasilitas ini, Sumut bisa kembali melahirkan pemain-pemain hebat seperti di era 80-an dan 90-an,” ujar Supporter Persija Medan.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Sumut segera membentuk tim khusus untuk mengawal proyek pembangunan dan pengelolaan ketiga lapangan tersebut. Tim ini akan bekerja sama dengan ahli lapangan sepak bola dari dalam dan luar negeri untuk memastikan semua fasilitas memenuhi standar FIFA.
Dengan adanya komitmen kuat dari Pemprov Sumut dan dukungan penuh PSSI, diharapkan fasilitas TC Timnas U-17 ini bisa menjadi tonggak baru dalam pembinaan sepak bola Indonesia. Langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk persiapan tim nasional, tetapi juga untuk pengembangan sepak bola daerah secara menyeluruh.
“Kami berharap inisiatif ini bisa diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia. Dengan kerja sama seperti ini, masa depan sepak bola Indonesia akan semakin cerah,” tutup Bobby Nasution optimis.