
Tokoberita.com – Kota Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini dikejutkan dengan kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan seorang pelaku bernama David Wandi Limbong berusia 34 tahun. Insiden ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025, di Jalan Asia, Kecamatan Medan Area. Penangkapan pelaku berakhir dramatis ketika ia melawan petugas dengan cara yang tidak terduga.
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong, pencurian tersebut terjadi ketika korban, Jong Joen Seng, yang berusia 65 tahun, baru saja tiba di rumahnya. Sekitar pukul 19.30 WIB, Jong Joen memarkirkan sepeda motornya di teras rumahnya. Kehati-hatian korban tampaknya belum cukup membuatnya terhindar dari aksi pencurian.
Ketika Jong Joen beranjak masuk, David Wandi muncul dan mencoba membawa kabur sepeda motor yang telah terparkir tersebut. Dalam situasi mendesak, Jong Joen berusaha melawan dan mempertahankan motornya. Namun, pelaku yang diduga sudah berpengalaman dalam melakukan tindakan kriminal, berhasil melarikan diri.
Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan David Wandi. Berbagai upaya dilakukan agar pelaku segera ditangkap sebelum ia sempat menjual motor hasil curiannya. Penyelidikan yang dilakukan polisi menunjukkan bahwa pelaku tidak asing dengan lingkungan sekitar dan memiliki rekam jejak dalam tindakan kriminal.
Tim Reskrim Polsek Medan Area akhirnya berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan. Namun, saat hendak ditangkap, David Wandi menunjukkan perlawanan yang agresif. Ia memukul petugas dengan tujuan untuk meloloskan diri. Kejadian ini membuat situasi semakin tidak terkendali.
Dalam upaya untuk mencegah pelaku melarikan diri lebih jauh dan menjaga keselamatan petugas, satu anggota kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki David. Tindakan ini merupakan langkah terakhir untuk menghentikan aksi perlawanan yang mengancam keamanan petugas dan masyarakat sekitar.
Setelah ditembak, David Wandi tidak dapat melakukan perlawanan lebih lanjut dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi melakukan penelusuran lebih lanjut terkait barang bukti yang mungkin masih dapat ditemukan, termasuk sepeda motor yang dicuri.
Kasus ini menarik perhatian publik dan menyoroti pentingnya keamanan lingkungan. Banyak warga yang merasa khawatir mengenai tindakan pencurian yang marak terjadi, serta dampak dari aksi kriminal tersebut. Pihak kepolisian pun menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga barang-barang berharga mereka.
Dalam keterangan resmi, Iptu Dian Simangunsong mengingatkan agar masyarakat selalu melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Kesadaran dan kepedulian bersama akan meningkatkan keamanan serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi semua warga.
Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi juga melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan David dalam jaringan pencurian lain di area tersebut. Pelaku yang kini sudah dalam pengawasan ketat di rumah sakit, dipastikan akan menghadapi proses hukum yang sesuai.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk semakin meningkatkan kolaborasi dalam menjaga keamanan lingkungan. Program patroli rutin dan penyuluhan mengenai tindakan pencegahan pencurian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Masyarakat juga disarankan untuk memperkuat sistem keamanan di sekitar rumah, seperti memasang kamera pengawas dan sistem alarm. Kesadaran akan pentingnya langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi angka kejahatan di wilayah Kota Medan.
Akhir kata, kasus pencurian ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan masyarakat. Dalam setiap tindakan pencurian yang berhasil digagalkan, peran aktif masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.