
Tokoberita.com – Dalam sebuah pertemuan penting yang berlangsung di Heritage City Hall pada Rabu, 23 April 2025, Wali Kota Medan, Rico Waas, mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan arahan strategis serta penekanan penting terkait upaya pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap aparatur negara, khususnya di lingkungan Pemko Medan.
Dalam sambutannya, Rico Waas menegaskan bahwa aparatur pemerintahan harus kembali ke fungsi utamanya sebagai pelayan masyarakat. Ia menekankan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah kehadiran pemerintah yang benar-benar memberikan manfaat nyata dan pelayanan yang prima.
“Kita ini, jajaran Pemko Medan, harus bermanfaat untuk masyarakat. Dengan memberikan pelayanan terbaik, kita kembalikan kepercayaan masyarakat,” tegas Rico dengan suara lantang, didampingi Sekretaris Daerah Wiriya Alrahman dan Kepala Bappeda Benny Iskandar.
Rico juga menyoroti pentingnya perubahan paradigma di kalangan pejabat publik. Ia menuntut agar seluruh OPD mampu membuktikan integritas dan kinerja melalui tindakan nyata, bukan hanya slogan atau janji. Menurutnya, kepercayaan publik tidak dapat dibangun dalam sehari, melainkan harus diraih melalui konsistensi pelayanan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dalam suasana diskusi santai namun penuh makna tersebut, Rico meminta setiap kepala OPD untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kerja mereka. Evaluasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan dan kebijakan yang diambil benar-benar sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Medan.
Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, menambahkan bahwa seluruh aparatur pemerintah harus mengutamakan keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas. Ia juga mengingatkan pentingnya memperbaiki komunikasi publik, agar masyarakat merasa didengar dan dilibatkan dalam pembangunan kota.
Selain itu, Kepala Bappeda, Benny Iskandar, mengungkapkan bahwa perencanaan program pembangunan ke depan harus lebih responsif terhadap isu-isu aktual yang berkembang di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa program yang dirancang harus memiliki indikator kinerja yang jelas dan terukur, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan tersebut, Rico juga menyoroti perlunya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme aparatur negara. Ia mengingatkan bahwa segala bentuk penyimpangan, seperti korupsi, pelayanan lambat, atau ketidakpedulian terhadap masyarakat, harus diberantas dari birokrasi Pemko Medan.
Rico bahkan menyampaikan bahwa dirinya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang tidak mampu memenuhi ekspektasi masyarakat. “Kalau tidak mampu melayani masyarakat dengan baik, lebih baik mundur,” ujarnya dengan nada serius yang disambut dengan keheningan seluruh peserta diskusi.
Diskusi tersebut tidak hanya berisi arahan satu arah, melainkan juga diisi dengan sesi tanya jawab. Beberapa kepala OPD menyampaikan masukan dan kendala yang mereka hadapi di lapangan, mulai dari keterbatasan anggaran hingga persoalan koordinasi antarinstansi. Rico menanggapi semua masukan tersebut dengan serius dan berjanji akan mengupayakan solusi konkret.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membangun kembali semangat kolektif di kalangan aparatur Pemko Medan. Rico berharap, setelah pertemuan ini, seluruh OPD bisa segera menyusun rencana aksi nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Medan.
Selain itu, Rico juga meminta setiap OPD aktif turun ke lapangan, mendengar langsung keluhan masyarakat, dan segera merespons permasalahan yang ada. Menurutnya, pendekatan yang humanis dan responsif adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik yang saat ini mulai tergerus.
Dengan tegas, Wali Kota Medan ini mengingatkan bahwa era birokrasi lamban dan kaku sudah tidak relevan lagi. Ia ingin melihat Pemko Medan berubah menjadi birokrasi yang lincah, adaptif, dan mampu memberikan solusi cepat atas persoalan warga.
Di akhir acara, Rico mengajak seluruh pejabat untuk menjadikan pelayanan publik yang berkualitas sebagai bentuk pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. Ia optimistis, dengan kerja keras dan komitmen bersama, Pemko Medan bisa kembali meraih kepercayaan masyarakat dan membangun kota yang lebih baik.