
Tokoberita.com – Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jalan Cik Ditiro, Medan, mengalami kebakaran hebat pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan beberapa ruangan mengalami kerusakan parah, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Menurut saksi mata di lokasi, api mulai terlihat dari salah satu ruangan di lantai dua sebelum akhirnya merambat ke beberapa bagian gedung lainnya. Pegawai yang sedang bekerja di dalam gedung langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri saat melihat kepulan asap tebal.
“Kami sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba ada asap di lantai dua. Beberapa teman langsung berteriak kebakaran, dan kami semua lari keluar,” ujar Indra, seorang pegawai Disdik Sumut yang berada di lokasi saat kejadian.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan segera dikerahkan setelah menerima laporan. Sebanyak 8 unit mobil pemadam tiba di lokasi untuk memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam sebelum api berhasil dikendalikan.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Drs. H. Syaifuddin, M.A., membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun sejumlah dokumen penting diduga turut terbakar.
“Kami masih mendata kerusakan yang terjadi, termasuk dokumen-dokumen yang terdampak. Alhamdulillah, semua pegawai berhasil menyelamatkan diri dengan selamat,” ujar Syaifuddin kepada wartawan.
Sejumlah pegawai Disdik Sumut tampak sibuk menyelamatkan arsip dan barang berharga lainnya. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat panik karena khawatir kehilangan dokumen penting yang berkaitan dengan administrasi pendidikan di Sumut.
Menurut informasi awal dari pihak pemadam kebakaran, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan di lantai dua. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Andi Siregar, menjelaskan bahwa upaya pemadaman menghadapi tantangan karena banyaknya material mudah terbakar di dalam gedung.
“Kami mengalami kendala karena banyak arsip kertas yang mudah terbakar dan mempercepat penyebaran api. Namun, berkat kerja sama tim, api akhirnya bisa dikendalikan,” jelas Andi.
Kebakaran ini juga menarik perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang berkumpul di luar area kantor untuk menyaksikan proses pemadaman. Petugas kepolisian dari Polrestabes Medan turut dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas di sekitar gedung agar tidak terjadi kemacetan.
Akibat kebakaran ini, pelayanan di Kantor Disdik Sumut untuk sementara dihentikan. Beberapa agenda penting yang berkaitan dengan program pendidikan di Sumatera Utara kemungkinan akan mengalami penundaan hingga situasi kembali normal.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan tetap berjalan. Prioritas kami saat ini adalah memulihkan kondisi kantor dan memastikan dokumen penting bisa diselamatkan,” tambah Syaifuddin.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan tim laboratorium forensik untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Mereka juga akan memeriksa apakah ada kelalaian yang menyebabkan insiden ini terjadi.
Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam proses perhitungan. Namun, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyaknya peralatan elektronik, dokumen penting, dan fasilitas kantor yang rusak.
Masyarakat dan pihak terkait kini menunggu hasil penyelidikan resmi dari aparat kepolisian dan instansi terkait. Diharapkan, kebakaran ini menjadi evaluasi bagi seluruh instansi pemerintah untuk meningkatkan sistem keamanan dan mitigasi bencana di tempat kerja.
Dengan insiden ini, pemerintah daerah diimbau untuk memperketat pengawasan terkait keamanan listrik dan sistem keselamatan di seluruh kantor pelayanan publik guna mencegah kejadian serupa di masa depan.