
TOKOBERITA.COM – Warga Kecamatan Belawan, Medan, kembali menyuarakan kesulitan mereka dalam mendapatkan lapangan pekerjaan. Keluhan ini mengemuka saat Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menggelar kegiatan gotong royong dan Sapa Warga di Jalan Pulau Irian pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Salah satu warga yang menyampaikan keluhan adalah Dewati Siregar, penduduk Lingkungan 11, Kelurahan Belawan Bahari. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan betapa sulitnya mencari pekerjaan layak di wilayahnya. “Sudah lama saya berusaha mencari kerja, tapi sampai sekarang belum dapat juga,” ujar Dewati dengan nada prihatin.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Medan menyatakan pemahamannya atas kondisi yang dihadapi warga Belawan. Rico mengakui bahwa masalah pengangguran memang menjadi salah satu tantangan serius di kawasan pesisir Medan ini. “Saya mendengar dan memahami kesulitan yang bapak/ibu alami,” kata Rico di hadapan warga.
Wali Kota menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Medan sebenarnya telah menjalankan berbagai program untuk menciptakan lapangan kerja. Di antaranya melalui pelatihan keterampilan, bantuan usaha mikro, dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Medan. Namun, ia mengakui bahwa upaya ini belum sepenuhnya menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
Rico menegaskan komitmennya untuk lebih intensif menangani masalah pengangguran di Belawan. “Kami akan evaluasi program yang sudah berjalan dan mencari solusi lebih tepat sasaran,” janjinya. Ia juga meminta warga aktif berpartisipasi dalam program pelatihan yang diselenggarakan pemerintah.
Persoalan pengangguran di Belawan memang bukan hal baru. Sebagai kawasan yang dulunya menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan, perubahan struktur ekonomi telah mengurangi banyak lapangan kerja tradisional. Banyak warga yang sebelumnya bekerja di sektor informal kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini.
Data Dinas Tenaga Kerja Kota Medan menunjukkan angka pengangguran di Belawan memang lebih tinggi dibanding wilayah lain di Medan. Faktor minimnya industri besar dan ketidaksesuaian keterampilan warga dengan kebutuhan pasar kerja menjadi penyebab utama.
Beberapa warga yang hadir dalam acara tersebut mengusulkan agar pemerintah lebih gencar menarik investor ke Belawan. “Kami butuh pabrik atau perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja lokal,” pinta salah seorang warga. Usulan ini langsung mendapat respons positif dari Wali Kota.
Rico mengungkapkan bahwa Pemkot Medan sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa investor untuk membuka usaha di Belawan. “Kami sedang upayakan pembangunan kawasan industri kecil dan menengah di sini,” ucapnya. Namun, ia mengingatkan bahwa proses ini membutuhkan waktu dan kesiapan dari berbagai pihak.
Selain masalah lapangan kerja, warga juga menyampaikan keluhan tentang sulitnya mengakses program pelatihan dari pemerintah. Mereka mengaku sering tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang jadwal dan persyaratan mengikuti pelatihan.
Menanggapi hal ini, Wali Kota memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan sosialisasi program pemerintah. “Saya minta dinas terkait lebih aktif mendatangi warga, bukan menunggu warga datang ke kantor,” tegas Rico. Ia juga menjanjikan akan mempermudah persyaratan untuk mengikuti pelatihan keterampilan.
Acara Sapa Warga ini ternyata tidak hanya dihadiri oleh warga pencari kerja. Beberapa pengusaha kecil juga hadir dan menyampaikan kesulitan mereka dalam mengembangkan usaha. Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan modal dan pendampingan dari pemerintah.
Wali Kota merespons positif usulan ini dengan menjanjikan peninjauan ulang program Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Kami akan permudah akses permodalan untuk UMKM di Belawan,” ujarnya disambut aplaus warga.
Di akhir acara, Rico meminta warga tetap optimis menghadapi tantangan ekonomi. “Pemerintah tidak akan tinggal diam melihat kesulitan warga. Tapi kami juga butuh dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat,” pesannya.
Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk lebih intensif menangani masalah pengangguran di Belawan. Wali Kota berjanji akan kembali mengunjungi wilayah tersebut dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti berbagai keluhan yang disampaikan warga.