TOKOBERITA.COM – Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, ketika seorang wanita berinisial RL (32) tewas setelah mengejar pelaku jambret. Peristiwa ini bermula ketika RL dan temannya menjadi korban penjambretan saat sedang mengendarai sepeda motor. Usaha RL untuk mengejar pelaku berakhir fatal setelah ia mengalami kecelakaan yang melibatkan pohon dan mobil di pinggir jalan.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandi Riz Akbar, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin (9/6/2025). Saat itu, RL dan seorang temannya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Ketika mereka berhenti di suatu tempat, tiba-tiba seorang pelaku mendekat dan merampas tas yang dibawa oleh salah satu korban.
Tanpa berpikir panjang, RL langsung berusaha mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri. Dalam keadaan emosi dan panik, ia tidak menyadari bahaya di sekitarnya. Saat berlari mengejar, RL kehilangan keseimbangan dan terjatuh, hingga akhirnya terbentur sebuah pohon dan tertabrak mobil yang melintas. Akibat benturan keras tersebut, RL mengalami luka parah dan dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Tim medis yang tiba di lokasi hanya bisa memastikan kondisi RL yang sudah tidak bernyawa. Sementara itu, pelaku jambret berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Polisi telah mengumpulkan sejumlah saksi dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
Keluarga RL yang dihubungi pihak berwajib menyatakan keterkejutan dan kesedihan mendalam atas kejadian ini. Mereka tidak menyangka bahwa insiden penjambretan biasa bisa berakhir dengan kematian. “Dia hanya ingin mengambil kembali tasnya yang berisi barang berharga, termasuk dokumen penting. Kami tidak mengira ini akan terjadi,” ujar salah seorang kerabat RL.
Masyarakat sekitar lokasi kejadian juga merasa terguncang dengan peristiwa ini. Banyak warga yang menyayangkan tindakan kriminal seperti penjambretan yang semakin marak terjadi di Pematangsiantar. Mereka meminta aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasan, terutama di jalan-jalan yang rawan tindak kejahatan.
Iptu Sandi Riz Akbar menegaskan bahwa polisi akan melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku. “Kami telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Pelaku tidak hanya akan dijerat dengan pasal pencurian, tetapi juga bisa dikenai pasal pembunuhan tidak sengaja karena korban tewas dalam usaha pengejaran,” jelasnya.
Kasus ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kehati-hatian saat menghadapi aksi kejahatan jalanan. Pakar kriminologi menyarankan agar korban tidak mengambil tindakan gegabah, seperti mengejar pelaku sendirian, karena dapat membahayakan nyawa. “Lebih baik catat ciri-ciri pelaku dan laporkan ke polisi secepatnya,” ujar salah seorang ahli.
Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Perhubungan juga diminta untuk mengevaluasi keamanan jalan, terutama di titik-titik rawan kejahatan. Pemasangan lebih banyak CCTV dan peningkatan patroli polisi bisa menjadi solusi untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sementara itu, RL telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi sebelum diserahkan kepada keluarga. Proses pemakamannya direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat setelah seluruh prosedur hukum selesai.
Keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. “Kami ingin keadilan untuk RL. Jangan sampai ada korban lain yang mengalami hal serupa,” kata salah satu anggota keluarga.
Polres Pematangsiantar juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan, terutama di tempat ramai. Masyarakat disarankan tidak membawa barang berharga secara berlebihan dan selalu memperhatikan lingkungan sekitar.
Kejadian ini menjadi catatan kelam bagi kota Pematangsiantar, di mana aksi kriminalitas telah merenggut nyawa seorang warga yang hanya berusaha mempertahankan haknya. Tuntutan untuk penegakan hukum yang lebih tegas semakin mengemuka di kalangan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku. Masyarakat diharapkan dapat membantu dengan memberikan informasi jika melihat hal mencurigakan terkait kasus ini.
Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan keamanan dan kewaspadaan. RL telah menjadi korban dari sebuah kejahatan yang seharusnya bisa dicegah dengan sistem pengamanan yang lebih baik.
