
Editormedan.com – pemerintah kota (pemko) medan terus memacu progres revitalisasi lapangan merdeka yang ditargetkan selesai pada februari mendatang. Proyek ini merupakan salah satu program strategis pemko medan untuk mengembalikan fungsi lapangan merdeka sebagai ruang terbuka hijau sekaligus ikon sejarah kota.
Wali kota medan, bobby nasution, menegaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan menghidupkan kembali nilai historis lapangan merdeka sebagai pusat aktivitas masyarakat dan memperbaiki kualitas tata ruang kota. “Kami ingin lapangan merdeka menjadi lebih hijau, nyaman, dan multifungsi untuk berbagai kegiatan masyarakat,” ujar bobby, selasa (20/1/2025) kemarin.
Progres pembangunan Menurut laporan dinas pekerjaan umum kota medan, saat ini progres revitalisasi sudah mencapai 85 persen. Fokus utama saat ini adalah penyelesaian fasilitas pendukung seperti taman, jalur pedestrian, dan area parkir bawah tanah. Kepala dinas PU, zulfadli siregar, optimistis target penyelesaian februari dapat tercapai.
“Semua pihak terkait bekerja keras memastikan proyek ini selesai tepat waktu. Meski ada tantangan cuaca dan teknis, kami terus berkoordinasi untuk mengatasinya,” kata zulfadli.
Penyesuaian desain berbasis kearifan lokal Revitalisasi lapangan merdeka juga mengusung konsep berbasis kearifan lokal. Elemen-elemen tradisional khas sumatera utara akan diaplikasikan pada beberapa bagian desain, seperti ornamen pada bangunan pendukung dan pola lantai. Hal ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya di ruang publik.
“Selain modern dan fungsional, kami ingin lapangan merdeka tetap mencerminkan kekayaan budaya lokal,” tambah zulfadli.
Komitmen terhadap ruang terbuka hijau Dalam proses revitalisasi, pemko medan juga memastikan penambahan vegetasi hijau untuk memperbaiki kualitas udara di sekitar kota. Sebanyak 150 pohon baru telah ditanam di area lapangan sebagai bagian dari upaya penghijauan.
“Kami tidak hanya merevitalisasi dari segi fisik, tapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan hidup. Lapangan merdeka akan menjadi paru-paru kota,” jelas bobby.
Respon masyarakat Rencana penyelesaian revitalisasi ini disambut positif oleh masyarakat. Warga berharap lapangan merdeka yang baru dapat menjadi tempat yang ramah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Selama ini, kami sering menggunakan lapangan merdeka untuk olahraga pagi. Semoga setelah selesai, tempat ini lebih nyaman dan aman,” ujar hendra, salah satu warga medan.
Tantangan dan pengawasan Meski demikian, sejumlah pihak meminta pemko medan untuk memastikan kualitas pembangunan tetap terjaga. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah risiko kerusakan fasilitas akibat penggunaan yang tidak tepat. Oleh karena itu, pengawasan ketat akan dilakukan pasca-revitalisasi.
“Kami akan menyediakan petugas khusus untuk menjaga fasilitas ini agar tetap dalam kondisi baik,” tambah bobby.
Kontribusi ekonomi Selain fungsi sosial, revitalisasi lapangan merdeka juga diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Area ini akan menjadi pusat kegiatan budaya dan wisata yang menarik pengunjung dari dalam dan luar kota.
“Kami percaya revitalisasi ini akan meningkatkan daya tarik medan sebagai destinasi wisata, sekaligus memberikan ruang lebih banyak bagi pelaku usaha kecil,” ujar bobby.
Target penyelesaian Dengan target penyelesaian pada februari, pemko medan berkomitmen menyelesaikan semua pekerjaan sesuai jadwal tanpa mengurangi kualitas. Tim pengawas dan kontraktor terus bekerja siang malam untuk mencapai target tersebut.
Harapan pemko medan Bobby berharap revitalisasi lapangan merdeka dapat menjadi simbol kebangkitan kota medan dalam membangun fasilitas publik yang berkualitas. “Kami ingin lapangan merdeka menjadi kebanggaan warga medan, sebagai tempat yang merepresentasikan semangat kebersamaan dan kemajuan kota,” tutupnya.
Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat estetika, tetapi juga menciptakan ruang yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat medan.