
Tokoberita.com – Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di kawasan Titi Papan, Medan Deli, pada Selasa siang. Insiden ini menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan utama tersebut, serta menimbulkan kerugian material yang cukup besar.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika sebuah truk pengangkut barang yang melaju dari arah Marelan mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak kendaraan di depannya, yang terdiri dari tiga mobil pribadi dan satu sepeda motor.
Saksi mata, Yudi (45), menyatakan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi dan tampak tidak mampu mengerem ketika mendekati kendaraan di depannya. “Truk itu langsung menghantam mobil pertama, lalu mobil lainnya ikut terdorong. Sepeda motor yang ada di samping juga terpental,” ungkapnya.
Dalam kecelakaan ini, dua pengendara sepeda motor mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, tiga pengemudi mobil hanya mengalami luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerusakan pada kendaraan cukup parah.
“Pengemudi truk tampak panik setelah kejadian dan mencoba melarikan diri, tapi berhasil diamankan oleh warga sebelum diserahkan ke pihak kepolisian,” tambah Yudi.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di kawasan Titi Papan lumpuh total selama hampir dua jam. Kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, membuat banyak pengendara harus mencari jalur alternatif. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengatur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Belawan, AKP Dedy Santoso, mengatakan, “Kami sudah menurunkan tim untuk mengurai kemacetan dan mengamankan barang bukti. Evakuasi berlangsung cukup lama karena salah satu kendaraan mengalami kerusakan berat.”
Berdasarkan penyelidikan awal, rem blong pada truk diduga menjadi penyebab utama kecelakaan. “Kami masih memeriksa pengemudi truk dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kondisi kendaraan,” ujar AKP Dedy.
Selain itu, kondisi jalan yang padat dan minimnya kesadaran pengemudi dalam menjaga jarak aman turut menjadi faktor yang memperparah insiden ini.
Warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengaku prihatin dengan tingginya angka kecelakaan di kawasan Titi Papan. “Jalan ini memang sering jadi lokasi kecelakaan karena lalu lintasnya padat dan banyak kendaraan berat lewat,” kata Rini, salah satu warga.
Warga berharap pihak berwenang dapat memperketat pengawasan terhadap kendaraan besar yang melintas, terutama dalam hal kelayakan kendaraan.
Polisi memastikan akan mendalami kasus ini dan memeriksa kondisi truk serta kelengkapan administrasi pengemudi. “Jika ditemukan unsur kelalaian, pengemudi truk bisa dikenai sanksi hukum yang berlaku,” tegas AKP Dedy.
Selain itu, polisi mengimbau para pengendara, terutama sopir kendaraan berat, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di jalan raya. Selain itu, diperlukan kerja sama antara pengemudi, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di Titi Papan telah kembali normal. Namun, upaya perbaikan jangka panjang seperti perawatan jalan dan pengawasan kendaraan berat tetap menjadi perhatian penting guna mencegah terulangnya kecelakaan serupa.